Dalam pembelajaran seni budaya anak-anak biasanya diajarkan membuat batik ikat celup (jumputan) dengan menggunakan media kain yang dicelupkan ke pewarna dengan motif terbentuk dari kelereng yang disisipkan didalam kain. Nah pembuatan Tiedye hampir sama dengan batik jumputan ikat celup, yang membedakan prosesnya. Mari kita simak cara pembuatan Tiedye yang sangat cocok dipraktekkan dalam pembelajaran seni budaya dengan proses pembuatan yang sederhana.
Alat dan bahan :
1. Kain atau kaos polos putih
2. Pewarna tekstil (yang bisa dijangkau siswa : rhemasol atau wantex)
3. Gelang aret
4. Botol (tutup dilubangi kecil dengan paku)
Persiapan warna :
- Siapkan warna semakin banyak warna maka tampilan Tiedye akan semakin menarik (3-6 warna)
- Campurkan pewarna dengan air panas dan kemudian aduk hingga larut. Pastikan campuran pewarna dan air dengan tkaran yang sesuai, karena apabila terlalu banyak air warna akan pudar.
- Tuang campuran warna tersebut ke dalam botol yang sudah dilubangi kecil dengan paku.
- Basahi kain/kaos yang akan dibuat motif Tiedye
- Letakkan kaos basah di tempat yang datar.
- Ambil titik tengah dengan tangan kemudian putar secara spiral hingga membentuk seperti bunga mawar.
- Kemudian dikasih gelang karet, dan siap diberi warna
- Ada 2 macam bentuk dalam pemberian warna :
b. Memberi warna sesuai dengan blok yang dihasilkan dari gelang karet.
Seumpama 2 karet maka akan menghasilkan 4 blok warna, 3 karet menghasilkan 6 blok warna
5. Tiriskan tunggu hingga warna teserap
6. Jreng..jreng..bim salabim jadilah kaos Tiedye pelangi yang penuh warna
Selamat mencoba, sangat cocok dipraktekan dalam pembelajaran. Pewarna bisa diracik di rumah dan proses pewarnaan dilakukan di sekolah
Berikut penerapan media pembuatan Tiedye
- Baju
- Kaos
- Kain
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat video cara membuat batik jumputan tiedye pelangi. Video ini merupakan video pembelajaran karya siswa SMP Negeri 4 Purwodadi
0 komentar:
Posting Komentar