Jumat, 12 Juni 2015

Apresiasi Karya Seni Rupa




Setiap orang memiliki kebutuhan terhadap rasa keindahan, yang bisa didapatkan dari sesuatu yang didengar, dilihat, atau dari keduanya. Jika kita melihat sebuah benda di depan kita, secara alamiah akan terasa mana yang terlihat menarik dan mana yang tidak. Suatu benda karya cipta manusia yang mengandung unsur keindahan merupakan karya seni rupa. Namun seberapa mengertikah kita terhadap kesenirupaan terkait kehidupan sehari-hari? Pada bab ini, kamu akan belajar masalah dasar yang menyangkut seni dan seni rupa secara umum serta apresiasi terhadap karya seni rupa murni daerah-daerah di Nusantara.


Pengertian dan Media Seni

Istilah seni dalam bahasa Inggris disebut art, dalam bahasa latin ars, dan dari bahasa Yunani techne. Techne artinya kemahiran atau keterampilan membuat sesuatu benda. Istilah seni selalu berkaitan dengan keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang terdapat dalam karya seni. Untuk memudahkan orang memahami dan melihat seni, maka dibuatlah batasan-batasan seni oleh para ahli. Menurut Ensiklopedia Indonesia, seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahan bentuknya orang senang melihat dan mendengarnya.

Karya seni tercipta melalui pilihan media yang beragam. Berdasarkan media yang digunakan, seni dibeda- kan sebagai berikut.
1 . Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran (audio art), misalnya seni musik, seni suara, dan seni sastra (puisi, pantun).
2 . Seni yang dinikmati melalui media penglihatan (visual art), misalnya lukisan, poster, seni bangunan, seni gerak beladiri, dan sebagainya.
3 . Seni yang dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran (audio visual art), misalnya pertunjukan musik, pagelaran wayang, film, dan sebagainya.


(Margono, Tri Edy & Aziz, Abdul. 2010. Mari Belajar Seni Rupa. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional)

0 komentar:

Posting Komentar

Tautan

Facebook  Twitter  Google+ Instagram Path Gmail