1. Tari Topeng Cisalak
Tari Topeng Cisalak merupakan kesenian yang berkembang di daerah Cisalak, Cimanggis, Depok. Awalnya, tari Topeng Cisalak muncul pada tahun 1918 dengan nama Topeng Kinang. Dua orang tokoh yang menciptakan tarian ini adalah Djioen dan Mak Kinang. Kedua orang ini merupakan pemain Topeng Ubrug yang terkenal pada masa itu, sehingga tari Topeng Cisalak mendapatkan banyak pengaruh dari tari TopengUbrug.
2. Tari Sintren
Tari Sintren berkembang di daerah Indramayu dan Cirebon. Tari tersebut memiliki keunikan dalam alat-alat musik yang dipergunakan, di mana alat musiknya terbuat dari tembikar dan kipas dari bambu. Jika alat-alat tersebut ditabuh dengan cara tertentu, maka akan menimbulkan suara yang khas.Istilah Sintren berasal dari dua kata, yaitu sinyo dan trennen. Sinyo berarti pemuda dan trennen berarti latihan. Jadi, Sintren dapat diartikan sebagai pemuda yang sedang berlatih kesenian. Tari Sintren sudah sangat jarang dipentaskan. Oleh karena itu, tari Sintren menjadi kesenian tradisional yang
sangat dihargai.
3. Tari Ibing Keurseus
Tari Ibing Keurseus dibawakan oleh seorang penari laki-laki. Istilah Ibing Keurseus dapat diterjemahkan menjadi “tarian untukvpengajaran”. Tarian ini diciptakan oleh Raden Sambas Wirakusumah sekitar awal abad ke- 20. Penciptaan tarian ini bermula dari tari Tayuban yang pada saat itu dibawakan oleh seorang ronggeng. Namun tarian tersebut berkesan buruk, sehingga seorang bangsawan bernama Raden Bantjakusuma menata kembali gerakannya menjadi sebuah tari yang lebih indah. Salah seorang muridnya, yaitu R.S. Wirakusumah, berupaya merunutkan unsur-unsur klasik tari tersebut dan menghasilkan sekelompok gubahan khas yang disebut tari Ibing Keurseus.
4. Tari Jaipong
Tari Jaipong lahir pada tahun 1980 yang diciptakan oleh Gugum Gumbira. Tarian ini merupakan pengembangan dari tari Ketuk Tilu. Karya tari Jaipong pertama yang mulai dikenal oleh masyarakat adalah tari Daun Pulus, Keser Bojong, dan Rendeng Bojong.Daya tarik atau keunikan tari Jaipong adalah geraknya yang dinamis dan tabuhan gendangnya yang unik. Karawitan tari Jaipong terdiri atas gendang, ketuk, rebab, gong, kecrek, dan sinden. Kostum atau tata busana yang dikenakan dalam tari Jaipong adalah sinjang (celana pendek) dan apok (kebaya) yang diberi
berbagai hiasan.
(Budiawan, A. Subekti. 2010. Seni Tari. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional)
Percaya ama ya g diatas jangan ama yang begituan lu mau masuk neraka jangan mentang mentang iklan tapi keterlaluan
BalasHapusLucky Club Casino Site - Live Casino Review
BalasHapusOur 2021 Lucky Club casino review, including user ratings and casinos luckyclub that offer real money play, bonuses, features and payment methods. Rating: 4 · Review by LuckyClub.live